aku

05 June 2012

Dear Mom,

Dear mom.. I'm tired of all these

Mengapa semuanya menjadi seperti ini? Mengapa aku harus masih disini? Mengapa mereka yang paling dekat denganku justru paling mudah melukai? Mengapa sakithatinya berulang lagi dan terus seperti itu? Why mom?

Mom, sudah kubilang aku mencintai kehidupan, tetapi mengapa sepertinya kehidupan tidak mencintai aku?
Bukannya aku mengkalkulasikan keseluruhan hidupku kini adalah kesedihan. Bukan. Tentu saja banyak bahagianya juga. Tetapi mengapa sedih itu datang lagi.. di saat aku berjalan ke kampus sendirian.. di saat tidak ada orang untuk mendengarkan ceritaku.. di saat aku harus makan tanpa ada yang menemani.. di saat-saat seperti itu aku merasa sangat sangat kesepian. Sepertinya aku tidak punya teman atau memang aku tidak pantas untuk ditemani.

Mom, diri ini hanya gadis kecil biasa yang kemana-mana harus ditemani. Yang kapan saja maunya didengarkan. Juga yang ingin berbagi ketika sedang makan enak. Mom, aku akan menjadi wanita mandiri, tetapi bukan berarti kapanpun dan kemanapun aku harus sendirian kan?

Mom, aku butuh teman..

Mom, ini Juni yang berat yang harus kulalui. Semester ini aku belum pulang ke rumah sama sekali, rinduku kukalkulasikan hingga nanti akhirnya liburan datang. *Hey June, be nice please.......*

Mom.. mengapa semuanya tidak seperti yang kukira pada awalanya?
Mengapa ada teman baik yang justru menusuk dari belakang? Mengapa ada teman baik yang ternyata akhirnya kurasakan tidak tulus saat menolongku? Mengapa ada teman baik yang begitu menyusahkanku hingga harus keluar emosiku? Mengapa ada teman baik yang hanya pura2 baik di depanku? Mengapa ada teman yang melakukan politik blokade padaku? Mengapa ada teman yang selalu mencurigaiku jika aku baik pada seseorang? Mengapa ada teman yang merasa paling benar sendiri? Mengapa ada teman yang bahkan iri pada kehidupanku?

Mom.. aku mencintai teman-temanku disini. Aku selalu mencoba untuk positif thinking pada siapapun. Aku yakin setiap manusia pasti punya naluri untuk berbuat baik. Tetapi mengapa masih saja ada orang-orang yang hobinya menyakiti? Mengapa ada orang-orang yang seringnya merendahkan? Mengapa ada orang-orang yang hobinya mencampuri urusan orang lain?

Sedang disisi lain, mengapa ada teman yang tadinya tak kupedulikan, justru baik padaku? Mengapa pada mereka yang kuanggap tak istimewa, justru mau mendengarkanku, mau tertawa denganku..? Mengapa ada teman yang hatinya selembut kapas? Haruskah aku berguru padanya, agar aku tak labil seperti ini lagi??

Mom... aku tahu ini adalah resiko atas apa yang kupilih. Ini pilihanku. Ini bentuk tanggung jawabku atas mimpi yang telah kurajut. Aku bilang aku akan pergi kemana saja, asalkan aku bisa dapat ilmu dan pengalaman disitu. Mungkin ini bagian pengalamanku yang tidak menyenangkan.. Tapi aku ingin ditemani.. aku bukan pelajar dari kota yang bertujuan dateng kesini cuma ingin dapat ijazah S1 lalu bekerja menjadi PNS dan mendapatkan gajih tetap. Aku ingin lebih.. Aku ingin pengalaman-pengalaman hidup yang bermakna, yang menyenangkan, yang tidak terlupakan, hingga nanti bisa kuceritakan pada anak-cucuku..

Solo.. be nice, please.......

Mom, doakan aku agar tetap tegak berdiri. Doakan kaki ini untuk terus kuat melangkah. Doakan hati ini agar tetap teguh pada pendirian. Seperti yang sering nenek bilang padaku, "Teguhkan Hati, Kuatkan Iman."

Mom, aku janji untuk segera pulang ke Cipulir..
Tunggulah aku di Jakartamu, Mom :*


Kamar kost, 5 Juni 2012

No comments: