aku

11 October 2017

Kemana Habisnya Gaji Perempuan Generasi Milenial?

Bagi sebagian perempuan, usia 25 tahun  mungkin sudah ada di kehidupan finansial yang cukup. Lebih dari itu ada pula yang sudah matang mengelola keuangan. Ada juga yang masih bergantung pada 1 pintu pemasukan dengan gaji 8 koma, alias tanggal 8 udah koma hehehehe. Tapi ada pula yang lebih parah karna slip gaji belum sampai di hadapan mata, sementara apa daya layar ATM sudah tega membuat pertanyaan "apakah Anda ingin menangis?" 😢😢😢

Namanya juga hidup. Perempuan ya hidup juga. Terkadang ada juga masih dapat suntikan dana dari keluarga ataupun orang terdekat. Tapi jauh di lubuk hati yang paling dalam, terkadang perempuan ini ingin meng-cover semua kebutuhannya sendiri loh! Nah maka di masa sebelum gajian biasanya kami sudah merencanakan post pengeluaran sedetail mungkin, seperti berikut ini:

1. Untuk ditabung
2. Untuk dibagikan ke ortu dan adik2
3. Untuk membeli pulsa dan kuota
4. Untuk membeli sabun dan teman2nya
5. Untuk isi gopay
6. Untuk membeli makan sebulan ke depan

Simple is the best. Itu adalah wacana. Namun rencana hanyalah rencana. Manusia bisa berencana, isi dompet pula lah yang menentukan.. maka yang terjadi dengan se-ada-ada-nya adalah sebagai berikut:
1. Transfer ke ortu dan adik2
2. Membeli pulsa untuk sms gojek
3. Membeli kuota untuk nonton drama korea
4. Membeli pulsa untuk nelpon pacar
5. Membeli kuota untuk buka instagram
6. Membeli pulsa untuk sms ortu2 murid
7. Membeli kuota untuk bales line murid2
8. Membeli sabun cuci
9. Membeli sabun mandi
10. Membeli sabun mandi lagi karna yg kemarin jatuh
11. Membeli sabun cuci piring
12. Membeli sabun cuci muka
13. Membeli pelembab
14. Membeli bb cream karna ternyata pelembabnya kurang ngefek
15. Isi gopay untuk go-ride
16. Isi gopay untuk go-food
17. Isi gopay lagi
18. Membeli makan
19. Membeli cemilan yang dana-nya lebih besar daripada makan biasa
20. Membeli jajan
21. Membeli jajan lagi
22. Membeli lipstick matte
23. Membeli lipcream matte
24. Membeli peniti
25. Lupa menabung 😂
Dst.. dst..

Gambaran di atas adalah pengeluaran perempuan masa kini yang belom dihitung plus jalan2 keluar kota dan membeli baju baru dengan merk ternama. Belum lagi jika sekretaris di kantor suka buka-buka online shop dan kita suka ikutan mengintip *serta menitip* 😉

Dannnn itu dengan catatan yang masih lajang. Bagi yang sudah menikah atau punya anak mungkin lebih panjang lagi di post pengeluarannya. Belom beli popok baby, MPASI, kuota lagi buat akunnya si baby kan harus update, kerudungan ashanti, tas hermes biar KW biar bisa pose manja kayak incessss, dan kebutuhan suami yang mendadak ban bocor, kancing kemeja lepas, sepatu jebol, serta yang lain-lainnya yang bikin recehan pun jadi pahlawan di tanggal tua.. *sabar ya mama mama milenial..😂😂*

Satu yang pasti ya momski..... namanya rejeki itu gak kemana. Udah ada yang ngatur katanya mah. Kalo kata yang udah berpengalaman mah atuh dijalanin ajah. Terus berusaha dan berdoa. Apalagi kalo katanya brand ambassador wardah kesukaan saya; Teh Dian Pelangi, "Tawakkul, is having complete trust that Allah's plan is the best plan. It is not about everything turning out to be okay, it's about being okay no matter how things turn out."

❤❤❤

No comments: