aku

15 April 2012

Persegi Empat (episode 2)

Aku masih bersama senyumku saat turun dari angkot. Ceritanya aku senyum-senyum sendiri di tengah kepadatan lalu lintas ibu kota.
Teriknya matahari tak menyurut semangat hatiku yang sedang jatuh cinta. Lalalalala.. aku bernyanyi-nyanyi terus dan terus.. hingga sebuah bajaj menabrakku. Tubuhku jatuh terpelanting di jalan raya. Aku panik melihat darah yang mengalir dari kepalaku. Mereka yang di TKP segera mengerubungi. Kepalaku pusing keliling tujuh. Pandanganku menggelap. Aku bahkan tak bisa membedakan mana yang supir bajaj dan mana yang bajajnya.
Aku dilarikan ke RS terdekat

deggedeggedegedegbrrrrrm..

Setelah selesai diperban, aku mengsms sahabatku.
aku : hey, gw baru aja kecelakaan T.T
sahabatku : hah? gmn keadaanlu? trus skrg ada dmn?
aku : di RS. tp tenang skrg gw udah baikan kok. ini jg dah mau plg.
sahabatku : oh syukurlah. Pdhl tadinya gw baru aja mau ngajak si dia bwt jenguklu.
aku : eh, aduh kepala gw sakit lg nih. Hmm kayanya masi perlu dijenguk deh :-o

Beberapa saat kemudian.. sahabatku datang bersama si dia.
ehem.. si dia menghampiriku.
si dia : gimana keadaanlu? masih sakit?
aku : *mengangguk lemas sambil memicingkan sebelah mataku pd sahabatku, tanpa sepengetahuan si dia ^-^

syalalalalalaa







-bersambung-

No comments: