Aku masih bersama senyumku
saat turun dari angkot. Ceritanya aku senyum-senyum sendiri di tengah kepadatan
lalu lintas ibu kota.
Teriknya matahari tak menyurut semangat hatiku yang sedang jatuh cinta.
Lalalalala.. aku bernyanyi-nyanyi terus dan terus.. hingga sebuah bajaj
menabrakku. Tubuhku jatuh terpelanting di jalan raya. Aku panik melihat darah
yang mengalir dari kepalaku. Mereka yang di TKP segera mengerubungi. Kepalaku
pusing keliling tujuh. Pandanganku menggelap. Aku bahkan tak bisa membedakan
mana yang supir bajaj dan mana yang bajajnya.
Aku dilarikan ke RS terdekat
deggedeggedegedegbrrrrrm..
Setelah selesai diperban, aku mengsms sahabatku.
aku : hey, gw baru aja kecelakaan T.T
sahabatku : hah? gmn keadaanlu? trus skrg ada dmn?
aku : di RS. tp tenang skrg gw udah baikan kok. ini jg dah mau plg.
sahabatku : oh syukurlah. Pdhl tadinya gw baru aja mau ngajak si dia bwt
jenguklu.
aku : eh, aduh kepala gw sakit lg nih. Hmm kayanya masi perlu dijenguk deh :-o
Beberapa saat kemudian.. sahabatku datang bersama si dia.
ehem.. si dia menghampiriku.
si dia : gimana keadaanlu? masih sakit?
aku : *mengangguk lemas sambil memicingkan sebelah mataku pd sahabatku, tanpa
sepengetahuan si dia ^-^
syalalalalalaa
-bersambung-
No comments:
Post a Comment