aku

21 April 2012

Rahasia Kami (Perempuan)


Perempuan.
Tahukah kamu? Perempuan punya hati yang sangat luas, seluas samudera.
Hati perempuan halus, namun tak mudah tersentuh.
Perempuan punya banyak rahasia.. dan semua itu tersimpan dalam.
Dalam sekali.. hingga tak satu pun dapat menyingkapnya.

Ketika kami membisu, mata kami mulai berbicara.
Ketika mata kami terpejam, pikiran kami mulai membaca.
Dan ketika kami menghela nafas, hati kami mulai bergejolak.
Ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan.

Sulit memang..
Kami menelaah dan terus memilah-milih kata apa saja yang kami keluarkan dan yang tidak pantas kami katakan.
Kami takut membuat orang lain sakit hati, karena kami tahu.. betapa sakitnya hati yang terluka oleh kata-kata.

Ketika kami menangis, bukan perhatian yang kami cari, tetapi sebuah PENGERTIAN bahwa kami adalah makhluk perasa dalam segala hal.

Kami cengeng? ya,betul!
Kami keluarkan segala resah hati kami melalui air mata itu.
Kami tumpahkan segera amarah kami lewat isak tangis itu.
Kami utarakan segala kejengkelan kami melalui pecah tangis itu.

Ketika kami merindukan seseorang, kami menyimpannya jauh di lubuk hati.

Kami menyimpan cahaya di hati kami.
Meski tak terlihat, cahaya itu bisa membuatmu melihat kehidupan dari sisi lain, sisi yang lebih indah dari apa kata orang tentang dunia fana ini.
Cahaya itu pun bisa menghangatkanmu di kala dingin.
Saat kau merasa kegelapan, datanglah pada kami! maka kami akan kobarkan semangatmu, menepuk pundakmu, dan merangkulmu untuk berdiri lagi dan terus melangkah untuk menggapai mimpimu.


Selamat hari Kartini, wahai wanita cantik nan anggun di Seluruh Indonesia,
Kamu tahu kan, kita tak serapuh yang mereka kira, meski kadang juga tak sekuat yang mereka harapkan..

Tapi kita masih punya terang.. dan akan selalu punya terang itu untuk kamu, untuk semuanya yang masih percaya.. bahwa  semua manusia, baik laki-laki maupun perempuan..dilahirkan dengan derajat yang sama.. bukan soal keturunan, agama, ataupun harta benda. 

Seperti yang ditulis oleh R.A Kartini  dalam suratnya kepada Nona Zeehander, 18 Agustus 1899, "Bagi saya ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi." Ini berarti, bukan soal ia berkulit hitam atau putih. Bukan soal ia berdarah ningrat atau rakyat jelata. Bukan pula soal kepemilikan emas atau intan permata. Tapi ini semua soal bagaimana cara kita berfikir, bertuturkata dan berperilaku yang bebas, merdeka, berdiri sendiri.. namun tetap dibalut kesantunan khas wanita Indonesia :')


Salam semangat, sehat selalu, senyum selalu..
Selamat Siang :')





Surakarta, 21 April 2012

No comments: